Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Surat Peringatan PUTR Diabaikan "Drainase Sumberjo Di Kerjakan Asal Jadi"

Rabu, 06 Agustus 2025 | Agustus 06, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-06T14:52:00Z


SUMSEL//PALI. svectrum.com

6 Agustus 2025


Pembangunan infrastruktur Drainase sangatlah penting untuk mendukung berbagai aspek kehidupan, terutama dalam hal pengelolaan air dan pencegahan dampak negatif dari kelebihan air, seperti banjir dan erosi.


"Sistem drainase yang baik memastikan aliran air yang efisien, baik air hujan maupun air limbah, sehingga mencegah genangan air yang dapat merusak infrastruktur, mengganggu aktivitas, dan membahayakan kesehatan masyarakat,06/08/25.


"Namun tidak dengan pembangunan Drainase di Dusun 1 Sumberjo kelurahan Talang UBI Utara Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir yang di duga di kerjakan oleh pihak kontraktor asal jadi alias amburadul tanpa memikirkan mutu dan kualitas bangunan itu sendiri.


Menurut laporan dari masyarakat Sumberjo kepada awak media agar kiranya dapat mengecek kejanggalan dalam tahap pengerjaan drainase yang di kerjakan oleh CV.Fatar Bimantara Persada yang bernilai anggarannya Rp,500.000.000 (Lima Ratus Juta Rupiah).


Dari hasil Investigasi temuan awak media di lapangan, pekerjaan pembangunan drainase tersebut ada kejanggalan yang di duga dimanipulasi pihak kontraktor sehingga terlihat elegan padahal nyatanya pekerjaannya sangat buruk.


HS,ST.MT pun mengungkapkan pendapatnya terhadap dugaan pihak kontraktor bermain curang sangat terlihat dari mutu dari campuran matrial dan volume dinding dan lantai drainase disinyalir dicuri ketebalannya lalu kemudian disulap di saat finishing agar terlihat bagus kualitasnya matrialnya serta ketebalan volume terlihat cukup, ungkapnya,saat di minta pendapatnya terkait pembangunan drainase tersebut.


Pembangunan drainase yang buruk atau "amburadul" mengindikasikan adanya masalah dalam pelaksanaan proyek drainase tersebut. Ini bisa berarti konstruksi yang tidak sesuai standar, perencanaan yang buruk, atau material yang digunakan tidak berkualitas, yang pada akhirnya menyebabkan drainase tidak berfungsi sebagaimana mestinya, ungkapnya.


"Penyimpangan dalam proses konstruksi, seperti penggunaan material tidak sesuai spesifikasi, kesalahan dalam pemasangan, atau kurangnya pengawasan, dapat menyebabkan drainase tidak berfungsi optimal.


Campuran material yang digunakan untuk dinding dan lantai beton drainase, seperti jenis material seperti semen, pasir,besi, harus sesuai dengan semestinya, tambahnya.


Pemilihan material yang salah dapat menyebabkan kerusakan dini dan drainase tidak berfungsi, serta kurangnya pengawasan selama proses pembangunan dapat menyebabkan penyimpangan dari rencana dan standar yang telah ditetapkan, tutupnya.



Hasil Konfirmasi dari pihak PUTR Kabupaten PALI Viktor selaku KPA Pekerjaan tersebut mengatakan kami telah memberikan surat kepada pihak kontraktor dan mengintruksikan agar memasang pembesian drainase dan lantai kerja sesuai dengan spesifikasi/shop drawing yang ada dalam kontrak. ( red/tim) 

×
Berita Terbaru Update