Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mimpi Pali "MAJU" Terhalang Program Yang Diduga Tak Berbasis Logika.

Senin, 21 Juli 2025 | Juli 21, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-21T16:17:00Z



SUMSEL//PALI.svectrum.com
21 Juli 2025


Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir semakin menggenjot semua program yang sudah di rencanakan mulai dari pembangunan infrastruktur, jalan, jembatan, gedung sekolah, Irigasi, drainase, bantuan bantuan UMKM,bantuan  petani seperti pupuk,bibit,dll, bantuan rumah layak huni untuk masyarakat tidak mampu, bantuan sembako murah,dan masih banyak lainya.

"Namun Semua program tersebut harus juga di dukung dengan perencanaan yang matang demi mencapai tujuan, dengan mempertimbangkan berbagai faktor dan kemungkinan yang ada, serta memastikan semua sumber daya yang diperlukan tersedia dan terkelola dengan baik,21/07/24.

"Perencanaan yang matang melibatkan identifikasi tujuan, analisis situasi, pengembangan strategi, alokasi sumber daya, dan penetapan jadwal serta target yang jelas. , serta keberpihakan kepada masyarakat, tanpa semua itu maka hasilnya akan sia sia dan pemborosan anggaran.

" Namun dari Tahun ke Tahun masih saja banyak di temukan progres dari perencanaan pembangunan berbagai bidang di kabupaten PALI seolah tanpa menggunakan LOGIKA terkesan di anggap main main tanpa memikirkan hasil yang memiliki kualitas tinggi serta mempunyai manfaat keberpihakan kepada masyarakat.

Contoh
1. Pembangunan di bidang infrastruktur yang mana terkadang masih banyak di temukan pembangunannya terkesan asal jadi tanpa memikirkan mutu dan ketahanan bangunan, seperti salah satu contoh mutu beton semen kabupaten PALI di pertanyaan, hasil temuan BPK tidak memenuhi standar

A. Pembangunan Jalan yang di bangun di kebun sawit yang tidak ada pemukiman masyarakat serta jalannya buntu.

B. Pembangunan Jalan di lahan kosong yang di duga ada tanah pejabat tinggi PUTR Kabupaten PALI.

C* Pembangunan saluran Drainase yang mana di bangun jauh dari pemukiman masyarakat.

D* Pembangunan jalan baru yang masih banyak di temukan asal jadi, mulai dari pembukaan lahan (land clearing), pemadatan tanah, penimbunan, perkerasan berbutir, pemadatan perkerasan.

E* Pembangunan Jembatan yang tidak ada akses tujuan.

F* Pembangunan Embung hampir di setiap desa, yang mana kabupaten PALI sempat di juluki Negri seribu Embung,yang sampai saat ini belum terlihat azaz manfaatnya serta Solah setelah di bangun tidak ada perawatan sehingga embung tersebut menjadi semak belukar.

G* Pembangunan Normalisasi sungai di tenga semak belukar.

H* Pembangunan pemasangan konblok di lapangan sekolah,padahal gedung sekolahnya sudah lapuk termakan usia dan bisa di anggap mau roboh,namun setelah viral langsung di anggarkan.

I* Pembangunan jalan Cor beton masih banyak yang di temukan mutunya tidak bagus sehingga umur beton tidak bertahan lama


4. "Empat paket pengadaan pupuk di dinas pertanian yang menelan Anggaran 38 Miliar lebih, padahal itu diduga tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat PALI yang mayoritas petani karet dan sawit, petani karet saat ini sedang menjerit akibat hasil produksi menurun drastis akibat penyakit gugur daun yang sampai saat ini belum ada solusi.

5. Belanja pengadaan Empek-empek kapal selam, Kerupuk Ikan dan Otak otak yang menelan Anggaran mencapai 2,3 M lebih di Dinas Perikanan, apa tujuan program ini, target yang dituju dalam program ini seperti apa?, tidak ada arah dan tujuan yang jelas justru yang terlihat oragansi penggunaan uang Negara yang di duga syarat aroma KKN.

6. Pengadaan dan sewa mobil dinas yang menelan anggaran Rp 12 miliar lebih yang menggunakan Anggaran APBD Kabupaten PALI T. A 2025 di Sekretariat Daerah padahal Inpres No. 1 Tahun 2025 tentang efisiensi Anggaran, jelas membatasi untuk tidak melakukan belanja yang kurang bermanfaat dan tidak berpihak kepada kepentingan masyarakat.

7.Belanja BBM untuk Para Pejabat Kabupaten PALI yang di anggap fiktif oleh BPK-RI

" Na dari semua itu terlihat jelas bahwa perencanaan dari berbagai program pemerintah dapat kita duga ngawur dan ugal ugalan, dan juga dari sisi pengawasan sepertinya tidak terlalu di perhatikan oleh pihak Dinas Dinas terkait, ungkap HN.ST.

Disinilah sebab terbukanya celah pihak pelaksana hanya mengejar “Profit Oriented” atau mengejar keuntungan saja tanpa memperhatikan mutu, kualitas dan kuantitas.

Setiap kejanggalan ini patut di pertanyakan, hal ini terjadi karena karakter dan SDM nya kurang mempuni atau memang tabiat dari pejabat tersebut tidak bagus, mungkin juga patut kita duga memang ada indikasi jahat yang tersistem sudah di atur sedemikian rupa untuk mengelabuhi publik..?,tanyanya.

Perihal inipun di kuatkan data hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Negara (BPK-RI)dari tahun ke tahun masih saja banyak ditemukan setiap program Pemerintah kabupaten PALI yang sudah berjalan tidak berkualitas yang ujungnya di temukan kerugian Negara.

Prencanaan tanpa logika mengacu pada proyek pembangunan yang tidak mempertimbangkan kebutuhan nyata masyarakat, perencanaan yang buruk, atau tidak sesuai dengan kondisi lingkungan. Ini bisa berupa proyek yang tidak efisien, mubazir, atau bahkan merugikan. 

"Disinilah Pentingnya suatu program Berbasis Logika yang mana agar nantinya setiap program yang dilaksanakan menjadi tepat sasaran serta memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat, tambahnya.

Apapun program pemerintah yang direncanakan dengan baik akan berfungsi sesuai tujuan dan memberikan dampak positif yang signifikan,serta bermanfaat jangka panjang bagi masyarakat. 

Setiap program Pemerintah harus secara rasional, berdasarkan analisis kebutuhan yang matang, perencanaan yang detail, dan mempertimbangkan keberlanjutan serta dampak sosial dan lingkungan, ujarnya.

Sekretaris Daerah Kartika Yanti SH, MH selaku pimpinan pejabat ASN kabupaten PALI tidak memberikan klarifikasi saat di konfirmasi terkait perihal ini.

×
Berita Terbaru Update