SUMSEL//PALI. svsectrum.com
31 Juli 2025.
Dunia pendidikan adalah salah satu elemen penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, dalam upaya mencetak generasi unggul maka perlu di Tunjang dengan dunia pendidikan yang baik.
Sektor pendidikan sepertinya menjadi fokus utama pemerintah daerah dalam melakukan pembangunan terlihat dari banyak berbagai kegiatan pembangunan insfrastruktur pendidikan baik rehab maupun pembangunan gedung baru.
SMPN 7 Talang Ubi juga ikut tersentuh penambahan ruang kelas baru dengan anggran : Rp. 594.092.000,- ( Lima Ratus Sembilan Puluh Empat Juta, Sembilan Puluh Dua Ribu Rupiah). Yang di kerjakan oleh CV. RATU MAS, Anggaran APBD Kabupaten Pali melalui dinas pendidikan kabupaten Pali.
Sebuah pmbangunan adalah cara pemerintah dalam mensuport dunia pendidikan agar lebih baik dan maju, tentu saja semua itu mendapat pujian dan ucapan Terima kasih dari semua elemen masyarakat, tapi sungguh miris disaat pemerintah sedang menggenjot pembangunan di semua lini, tangan kotor para kontraktor nakal mulai bermain, sangat disayangkan jika upaya pemerintah dalam meningkatkan dunia pendidikan harus tercemar oleh tangan kotor oknum kontraktor yang tidak bertanggung jawab.
Seperti yang terpantau oleh tim media ini dilapangan, dalam pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SMPN 7 talang Ubi sungguh memprihatinkan diduga tangan jahat dan kotor kontraktor nakal mulai bermain, terlihat dilapangan Sistim penungan baik itu balik pondasi dan tiang sangat jauh dari standart selain itu galian pondasi yang sangat dangkal sungguh mempengaruhi kekuatan bangunan jangka panjang.
Seperti yang di ungkapkan oleh salah seorang warga yang setiap hari memperhatikan pembangunan ini dari awal yang namanya minta tidak dipublis.
" Pembngunan ini dari awal saya duga sudah tidak sesuai, selain galian pondasi yang sangat dangkal dan sistim pembesian yang saya kira tidak sesuai aturan dan bisa mempengaruhi kekuatan bangunan, jadi saya bingung melihatnya apakah kontraktor yang gak bisa kerja atau perencananya yang tidak kompeten." Terangnya dengan nada emosi.
Lanjutnya lagi " Saya berharap para pihak yang terkait harus segera turun kelapangan jangan ada pembiaran, bila perlu Aparat Penegak Hukum pun ( APH ) harus turun tangan. " Tutupnya.
Sampai berita ini diterbitkan, pihak dinas pendidikan belum terkonfirmasi. (Red/Tim)