Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Diduga Adanya Pembiaran Dan Lemahnya Pengawasan, Dinas PUTR Membuka Ruang Koruptor Bermain Bebas.

Selasa, 22 Juli 2025 | Juli 22, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-23T08:08:27Z



SUMSEL//PALI. svectrum.com

23 Juli 2025


Melalui Dinas PUTR sebagai leading sektor pembangunan infrastruktur berbagai bidang semakin di Kebut demi mengejar pemerataan pembangunan di segala penjuru Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Provinsi Sumatera Selatan.


" Namun perlu diingat pembangunan infrastruktur harus dilakukan secara profesional agar dapat menghasilkan pembangunan yang berkualitas dan memberikan azaz manfaat kepada masyarakat, 22/07/25.


Kunci dari keberhasilan pembangunan infrastruktur yang berkualitas adalah Pengawasan yang ekstra dari pihak konsultan pengawas dan dinas PUTR sendiri.


"Mengapa Dinas PUTR juga harus terjun langsung dalam pengawasan, padahal biasanya sudah ada pihak ketiga yaitu Konsultan pengawas, karena demi  mencegahnya perlakuan kerjasama atau kongkalikong antara pihak kontraktor dan konsultan demi kepentingan pribadi.


Namun sangat di sayangkan pihak dinas PUTR Kabupaten PALI di duga telah mengabaikan tugasnya dalam pengawasan pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh para kontraktor.


Dari berbagai investigasi awak media, banyaknya di temukan di lapangan pihak kontraktor bekerja secara ugal ugalan hanya demi mengejar Profit Oriented belaka tanpa memikirkan Mutu, kualitas dan kuantitas infrastruktur itu sendiri.


Para kontraktor ini dalam pelaksanaannya, Saya duga telah Melalaikan metoda pelaksanaan maupun persyaratan Teknis yang di isyaratkan di dalam kontrak kerja, ungkap HSN.ST.


HSN.ST pun mengungkapkan, semua hal itu leluasa di lakukan pihak kontraktor akibat lemahnya pengawasan dari dinas PUTR Kabupaten PALI yang seharusnya secara rutin untuk mengawasi jalannya pembangunan infrastruktur yang ada.


"Dari semua itu dapat kita simpulkan bahwa pihak Dinas PUTR Kabupaten PALI entah secara sengaja atau tidak di sengaja telah memberikan ruang korupsi kepada pihak kontraktor nakal. 


Jika pejabat dinas tidak melakukan,atau lemah dalam pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan, hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah seperti penyimpangan mutu, keterlambatan pelaksanaan, pemborosan anggaran, suap, gratifikasi, atau penggelapan dana proyek dan potensi korupsi.  


Ketidak optimalannya pengawasan juga dapat memberikan celah kontraktor mungkin mengurangi kualitas bahan atau metode pelaksanaan untuk menghemat biaya, yang berujung pada hasil pekerjaan yang tidak sesuai standar, sehingga merugikan masyarakat karena hasil pekerjaan yang tidak sesuai dengan standar yang diharapkan. 


Akibat dari itu semua akan menyebabkan kontraktor menunda-nunda pekerjaan karena tidak adanya tekanan untuk menyelesaikan proyek tepat waktu, serta dapat memicu mark-up harga, penggunaan bahan yang tidak sesuai spesifikasi, atau bahkan korupsi dalam penggunaan dana proyek.


Pengawasan yang baik adalah demi memastikan bahwa pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan standar teknis dan spesifikasi yang telah ditetapkan,mencegah pemborosan anggaran dan memastikan penggunaan dana yang efektif dan kunci pengawasan itu adalah untuk memastikan proyek selesai sesuai jadwal yang telah disepakati.


Dalam hal ini seharusnya Pihak Dinas PUTR Kabupaten PALI Mencegah Kecurangan, bukan seolah melakukan pembiaran yang berujung melakukan praktik praktik kejahatan 


"Demi Meningkatkan  Akuntabilitas yang baik dan mendorong terciptanya akuntabilitas dalam pelaksanaan proyek, seharusnya pihak Dinas PUTR Melakukan pengawas secara rutin.


Jika ditemukan penyimpangan, pejabat dinas harus mengambil tindakan korektif yang tepat untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana


Pejabat dinas harus menyusun rencana kerja yang jelas dan detail, termasuk spesifikasi teknis, jadwal pelaksanaan, dan anggaran.


Pejabat dinas harus memantau secara rutin pelaksanaan pekerjaan, baik dari segi teknis, administratif, maupun keuangan, seta melakukan evaluasi terhadap hasil pekerjaan secara berkala dan memberikan umpan balik kepada kontraktor dan melaporkan hasil pengawasan secara berkala kepada pihak yang berwenang, tutupnya.


Pihak Pejabat Dinas PUTR Kabupaten PALI saat di konfirmasi terkait temuan awak media di lapangan banyak pembangunan yang terkesan asal jadi menduga adanya Pembiaran serta lemahnya pengawasan hanya memberikan klarifikasi jawaban yang tidak spesifik yang di anggap tidak relevan dari pertanyaan yang di ajukan.


Viktor salah satu pejabat PUTR Kabupaten PALI hanya mengucapkan terima kasih buat kritik dan sarannya semoga dengan kritik dan saran tersebut memacu kami untuk lebih baik lagi.(Saleh/Lukman) 

×
Berita Terbaru Update