Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Di Duga Tak Profesional Pembukaan Dan Pembangunan Jalan Lingkar Desa Prambatan Menuai Protes

Senin, 14 Juli 2025 | Juli 14, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-14T14:21:12Z


SUMSEL//PALI. svectrum.com

14 Juli 2025


Dibawah pimpinan Bupati Baru yaitu Bapak Asgiatp. ST dan Iwan Tuaji. SH, slogan PALI maju sepertinya bukan isapan jempol belaka banyak program - program mulai dilaksanakan terkhuhus program Pembangunan insfrastruktur yang mulai gencar dilaksanakan. 


Mulai dari program peningkatan, rehab dan pembangunan baru terus digalakan, tapi sangat disayangkan kritik demi kritik mulai muncul dan viral baik media sosial maupun melalui media online. 


Salah satu yang sedang jadi sorotan adalah :

Proyek Pembukaan dan Pembangunan Jalan Lingkar Desa Prambatan. 

Yang dilaksanakan oleh CV. PANDAWA ABAB

denagan Nilai Kontrak : Rp. 1.399.965.670,96,-

Masyarakat desa Prambatan sangat berterima kasih kepada Bupati Pali karna telah memperhatikan kebutuhan desa mereka tapi sangat disayangkan dalam pelaksanaan proyek ini menuai kritik karna tidak profesional nya pelaksana kegiatan ini. 


Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang masyarakat desa prambatan yang namanya enggan disebutkan bahwa proyek ini ada kejanggalan, menurutnya kualifikasi alat Bulldozer yang dipakai diduga tidak sesuai standar untuk pembukaan jalan baru, selain itu limbah atau sampah kayu yang berserakan tanpa ada pembersihan sehingga mengganggu aktivitas wang sepanjang jalan yang sudah di buka. 


"Coba kita cek kelapangan sama-sama pak, alat yang mereka pakai adalah Bulldozer mini dan saya yakin itu tidak sesuai standart, dalam hal pembukaan jalan baru biasanya standart alat yang di pakai minimal D4 atau D6, ini yang di pakai hanya Bulldozer D3. Apakah PUTR telah menurunkan standart alat dalam Sfesikasi teknis sehingga Pelaksana Bebas menggunakan alat tanpa ada standart didalam kontrak" Terangnya. 


Dia juga menambahkan " Coba bapak lihat sepanjang jalan yang telah di gusur ini, sampah kayu berserakan tanpa ada pembersihan, sepanjang pengalaman saya yang pernah ikut proyek pembukaan jalan baru selalu ada dianggarkan untuk perbersihan atau memang ini kelalaian Dinas PUTR selaku Pengguna Anggaran, sampah ini sangat mengganggu aktivitas kami. "


"Kami sangat berharap Dinas PUTR jangan hanya duduk diam di kantor saja tinjau kelapangan, dengarkan keluhan masyakat, selain itu beri sanksi tegas jika dalam pelaksanaannya terjadi penyelewengan kontrak , bukankah setiap kontrak Ada PPK, PPTK, Pengawas Lapangan dan Konsultan Pengawasnya dimana peran mereka." tambahnya dengan nada sangat kecewa. 


Perlu di ketahui kalau saat ini sedang gencar di kabupaten Pali melaksanakan proyek pembukaan jalan baru, 

Proyek pembukaan badan jalan baru sepertinya saat ini sangat menjadi primadona di bumi serepat serasan ini,

sedangkan seperti yang kita ketahui masih banyak jalan kabupaten yang menghubungkan antar desa yang luput dari perhatian bahkan sangat di keluhkan warga. 


Tentunya ini menjadi pertanyaan, Ada apa? 


Apa mungkin pekerjaan pembukaan jalan baru luput dari pemeriksaan aparat penegak hukum ? 


Sampai berita ini diterbitkan dinas PUTR belum terkonfirmasi. ( red) 

×
Berita Terbaru Update