Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Abaikan Perencanaan, Proyek Miliyaran Rupiah dapat membahayakan Pengguna Jalan.

Selasa, 17 Juni 2025 | Juni 17, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-17T07:53:07Z

 


Kabupaten Pali terus berbenah dalam segala bidang Pembangunan, terkhusus dalam pembangunan dan perbaikan infrastruktur baik jalan, gedung, Drainase dan lainnya.


Tapi didalam pelaksanaannya masih banyak pembangunan sangat minim pengawasan sehingga didalam pelaksanaannya selain kualitas dan kuantitasnya aspek keselamatan jangka panjang sering kali di abaikan. 


Seperti proyek pembangunan drainase jalan lingkar handayani yang menelan dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Pali TA. 2025 sebesar 1,4 Miliyar lebih, tapi dalam pelaksanaannya di duga menyimpang dari Perencanaan sehingga mengabaikan aspek jangka panjang. 



Di dalam pembangunan drainase tidak disarankan drainase, tidak menyisakan bahu jalan. Bahu jalan memiliki fungsi penting untuk keselamatan dan kelancaran lalu lintas, serta untuk memberikan ruang bagi pemeliharaan dan perbaikan jalan.


Penjelasan:

Fungsi Bahu Jalan: Bahu jalan berfungsi sebagai ruang penyangga antara tepi jalan dengan drainase. Fungsi ini penting untuk keselamatan. 


Keselamatan: Bahu jalan memberikan ruang bagi pengendara untuk melakukan manuver darurat, misalnya jika kendaraan mengalami masalah teknis atau menghindari bahaya di jalan utama.


Kelancaran Lalu Lintas: Bahu jalan dapat membantu melancarkan arus lalu lintas, terutama saat terjadi kepadatan atau kecelakaan.


Pemeliharaan: Bahu jalan memberikan akses bagi petugas pemeliharaan jalan untuk melakukan perbaikan atau perawatan pada jalan tanpa mengganggu lalu lintas.


Pentingnya Ruang untuk Drainase: Drainase yang baik juga penting untuk menjaga kualitas jalan. Sistem drainase yang buruk dapat menyebabkan jalan menjadi rusak akibat genangan air, terutama saat musim hujan.


Penyalahgunaan: Drainase tidak boleh ditutup atau digunakan untuk kepentingan lain, seperti tempat berjualan atau bangunan. Hal ini akan mengganggu fungsi drainase dan dapat menyebabkan banjir atau kerusakan jalan.


Kesimpulannya:

Bahu jalan harus selalu tersedia untuk memastikan keselamatan dan kelancaran lalu lintas, serta untuk mendukung fungsi drainase yang baik. Drainase juga harus dijaga kebersihannya dan tidak boleh digunakan untuk kepentingan lain yang dapat mengganggu fungsinya.


"Dalam sebuah perencanaan jalan, perencanaan drainase pasti termasuk disitu jd sangat aneh jika seorang perencana pembangunan jalan tidak memberikan ruang bahu jalan, sebodoh - bodohnya seorang perencana tidak mungkin membuat perencanaan tidak menyisahkan bahu jalan. Jadi menurut saya, pelaksanaan pembangunan ini patut diduga tidak sesuai dgn perencanaan".  Ujar salah seorang warga Pali yg namanya enggan di publis. 


"Yang perlu kita pertanyakan adalah Apa tugas pengawas lapangan, konsultan pengawas dan PPTKnya. Sehingga pekerjaan yang sangat kasat mata telah mengabaikan perencanaan tapi di biarkan saja seolah ada pembiaran sehingga akan berdampak buruk kedepannya ".  Imbuhnya lagi. 


"Apalagi klo melihat dari luasan jalan tidak menutup kemungkinan jln ini akan jadi jalan Poros kedepannya sehingga bahu jalan adalah elemen penting yang harus ada" Tambahnya. 


Sampai berita ini di terbitkan tim media  sudah berusaha mengkonfirmasi ke dinas PUTR Kab. Pali namun belum mendapatkan respon. (Red)

×
Berita Terbaru Update