Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bupati PALI Tegaskan, Akan Evaluasi Ulang Program MBG Di PALI.

Selasa, 06 Mei 2025 | Mei 06, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-06T14:20:24Z

 


PALI. svectrum.com | Setelah Terjadinya Keracunan masal terjadi di beberapa sekolah di kecamatan Talang Ubi Kabupaten pali, Bupati PALI bertindak cepat selain melakukan peninjauan ke RSUD Anwar Mahakil untuk memastikan bahwa para korban mendapatkan perawatan medis dengan baik beliau juga melakukan konferensi Pers pada hari Selasa ( 6 Mei 2025 ) yang bertempat di ruang rapat kantor Diskominfostaper  PALI. 


Dalam konferensi pers yang digelar di Ruang Rapat Diskominfostaper, Selasa (6/5/2025), Bupati menegaskan bahwa program MBG akan dihentikan sementara waktu hingga investigasi dan penyelidikan oleh Aparat penegak hukum tuntas.


“Kita akan evaluasi total, terutama terhadap penyedia dapur Makan Bergizi Gratis, CV Kita Lestari. Apakah dapur sudah memenuhi standart karna syarat dapur MBG sangat ketat, mulai dari izin  hingga standar higienitas. Kita ingin pastikan semua berjalan sesuai aturan dan memenuhi standar MBG,” ujar Asgianto.


Lanjutnya, proses evaluasi saat ini menunggu hasil laboratorium dan penyelidikan dari pihak kepolisian. Ia mengaku belum bisa mengambil keputusan kapan program ini akan dilanjutkan kembali, sebab harus dilakukan kajian secara menyeluruh.


“ini kan baru uji coba. Kalau sampai gagal, berarti PALI belum siap menerima program MBG berdasarkan regulasi yang ada,” ungkap Ketua DPD Partai Gerindra yang sekaligus menjabat Bupati PALI. 


Ia menjelaskan bahwa MBG adalah program dengan kajian akademis dari pemerintah pusat yang meniru sistem di Jepang dan China, dengan tujuan menjadikan sekolah-sekolah mandiri secara pangan.


“Kalau bantuannya berupa uang, seperti BLT, belum tentu digunakan sesuai peruntukannya, Program MBG ini untuk menjamin anak-anak mendapat makanan bergizi secara langsung. Tapi ya, kalau eksekusinya gagal, ini jadi bahan evaluasi besar,” katanya.


Asgianto juga meminta media untuk membantu menghadirkan narasi positif agar pembangunan di PALI tetap bersemangat, sembari menegaskan bahwa proses hukum tetap berjalan sesuai koridor.


“Penyelenggara sudah dimintai keterangan oleh pihak berwajib. Kami tinggal menunggu hasil proses penyelidikan Polres PALI, apakah ini kelalaian atau ada unsur kesengajaan. Atau tidak menutup kemungkinan ada faktor persaingan bisnis, tapi saya tidak akan masuk ke ranah itu. Biarlah penyidik bekerja profesional,” tuturnya.


Hingga pukul 23.00 WIB, tercatat 173 pelajar mengalami gejala keracunan. Sebanyak 162 orang telah dipulangkan, sementara 9 sisanya masih dirawat di RSUD Talang Ubi. Salah satu di antaranya diketahui memiliki riwayat penyakit asma.


“Ini menjadi peringatan serius bagi kita semua. Kami tidak ingin kejadian seperti ini terulang,” pungkas Bupati. (Red)

×
Berita Terbaru Update