PALANGKA RAYA, svectrum.com – Inggris telah berhasil mencapai kesepakatan dagang dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Trump bahkan menyebut perjanjian ini sebagai kesepakatan yang “lengkap dan komprehensif”, menyusul laporan media AS yang menyebutkan bahwa kedua negara akan segera menandatangani kerja sama perdagangan dalam waktu dekat.
“Kesepakatan dengan Inggris Raya adalah perjanjian yang menyeluruh dan komprehensif yang akan memperkuat hubungan antara Amerika Serikat dan Inggris selama bertahun-tahun ke depan,” tulis Trump melalui akun TruthSocial miliknya, seperti dikutip AFP pada Kamis (8/5/2025).
“Berkat sejarah panjang dan loyalitas di antara kita, menjadi suatu kehormatan besar bagi saya untuk menjadikan Inggris Raya sebagai pengumuman PERDANA kami. Banyak perjanjian lain yang kini sedang dalam tahap negosiasi serius juga akan segera menyusul!” tambahnya.
Sebelumnya, media ternama seperti The New York Times dan Politico melaporkan bahwa Trump akan segera menandatangani kesepakatan dagang dengan Inggris, berdasarkan keterangan dari sejumlah sumber yang mengetahui rencana tersebut. Laporan serupa juga disampaikan oleh The Wall Street Journal, yang menyebut bahwa kesepakatan ini akan menjadi “kerangka awal” dari perjanjian dagang.
Trump dijadwalkan menggelar konferensi pers di Ruang Oval pada pukul 10 pagi waktu setempat, di mana ia diperkirakan akan secara resmi mengumumkan perjanjian ini. Kesepakatan ini akan menjadi yang pertama sejak Trump memberlakukan tarif besar-besaran terhadap sejumlah mitra dagang AS, dalam kebijakan yang ia sebut sebagai “Hari Pembebasan” pada 2 April lalu.
